Kabar Terbaru Korban Penyanderaan Perompak somalia

Akhirnya Pemerintah memilih Opsi Bernegosiasi  dan membayar uang tebusan untuk para korban sandera perompak somalia ini.Pilihan pemerintah mengambil jalur negosiasi dan membayar tebusan ini didukung pihak Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). Presiden KPI Hanafi Rustandi dihubungi di London, Inggris, Kamis. Ia mengatakan, negosiasi harus tetap dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan 20 anak buah kapal (ABK). Ia berharap pemerintah melanjutkan negosiasi dan menempatkan operasi militer sebagai pilihan terakhir.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wiryantoro menegaskan, pihaknya siap menindak perompak Somalia jika diperintahkan. ”Tentu saja kita selalu siap jika diminta berangkat oleh Presiden untuk menindak bajak laut Somalia,” kata Wiryantoro.Tentang antisipasi agar kasus ini tidak terulang lagi, Menlu mengatakan, isu Somalia sangat rumit. ”Situasi perairan di Somalia adalah wujud dari situasi di daratan Somalia yang karut-marut. Masalahnya bukan hanya upaya menumpas pembajakan itu, tetapi menyangkut isu politik di Somalia,” kata Marty.
Yunita 35 tahun,istri Misbakhun mualim I Kapal MV Sinar Kudus mengaku sempat berkomunikasi dengan suaminya tiga hari lalu. Dalam percakapan tersebut, katanya,Misbakhun menolak opsi operasi militer karena dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif terhadap keselamatan para sandera.Menurut perhitungan,setidaknya terdapat 35 kawanan perompak somalia yang mengawasi mereka lengkap dengan senjata laras panjang. Para perompak juga telah membawa kapal Sinar Kudus merapat ke pantai Somalia. “Tidak lagi di perairan Teluk Aden,” katanya.
Dikabarkan juga bahwa salah satu ABK Sinar Kudus bernama Dudi Wahyudi terserang penyakit diare dan dalam kondisi yang memprihatinkan karena stok makanannya juga sudah menipis.Kabar tersebut disampaikan Maryati, ibu kandung Dudi. “Informasi terakhir yang saya peroleh, cadangan makanan dan minuman di tempat Dudi disandera sangat menipis. Yang paling memprihatinkan lagi, dalam kondisi itu Dudi terserang diare,” ungkap Maryati.
(sm&Kompas)

Sumber : http://www.kalyabiz.co.cc/berita-update/kabar-terbaru-korban-penyanderaan-perompak-somalia