Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pemerintah Amerika Menuntut Starbucks karena Memecat Karyawan Bertubuh Kerdil

Austin (ANTARA News/Reuters) - Pemerintah Amerika Serikat menuntut Starbucks, menyatakan perusahaan kopi tersebut telah memecat seorang "barista" atau pelayan kopi di El Paso, Texas, hanya karena ia seorang kerdil.

Ketika pegawai tersebut meminta sebuah bangku atau tangga kecil untuk melakukan pekerjaannya, Starbucks justru menolak permintaan tersebut dan memecatnya pada hari yang sama. Starbucks beralasan bahwa ia dapat membahayakan pelanggan dan pekerja yang lain, demikian disebut oleh Komisi Kesempatan Kerja Setara Amerika.

Komisi tersebut, yang mengajukan tuntutan pada Senin waktu setempat, mengatakan bahwa Starbucks melanggar hukum federal dengan menyangkal permintaan akomodasi yang masuk akal kepada pegawainya, yang dipekerjakan sejak Juli 2009 dan dipecat setelah tiga hari pelatihan.

"Starbucks sudah menjadi perwakilan budaya modern Amerika, sehingga menarik banyak pelanggan yang beragam," kata pengacara komisi tersebut di Dallas, Robert Canino, dalam pernyataannya.

"Kami berharap bahwa saat mempertimbangkan pengangkatan kerja seseorang dengan kekurangan fisik, Starbucks dapat memilih untuk meningkatkan namanya dengan mencitrakan kesetaraan kesempatan dan akses," jelasnya.

Sementara itu jurubicara Starbucks, Stacey Krum, mengatakan perempuan itu dipekerjakan dalam masa percobaan dan setelah tiga hari penanggungjawab toko memutuskan bahwa pekerjaannya terlalu menuntut secara fisik.

"Menggunakan bangku dalam lingkungan kerja bukan merupakan akomodasi yang layak di toko," kata Krum.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar